KAB GARUT,||KONTENJABAR.COM – Baru-baru ini, Disparbud Garut Salurkan Bantuan Ketahanan Pangan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim, berupa Bansos Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) ke wilayah Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut Jawa Barat.
“Dinas Pariwisata dan Kebudayaan pada hari ini melaksanakan tugas untuk melakukan penyaluran bantuan beras cadangan pangan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut untuk penanggulangan kemiskinan ekstrim di kecamatan Cibatu,” kata Ma’mun, S.Pd.,M.Pd Sekdis Para Wisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut. Jum’at kemarin (15/12/2023).
Di wilayah kecamatan ini, ujarnya, ada sejumlah masyarakat yang terkatagorikan miskin. Mereka akan menerima bantuan untuk 2 bulan, yaitu bulan November dan Desember.
“Masing-masing setiap 1 KK mendapatkan 1 karung beras. Menurut informasi dari Dinas Ketahanan Pangan, per kantong beratnya 6,5 kg, jadi masyarakat yang terkatagorikan miskin ekstrim sekaligus akan menerima 2 kantung beras seberat 13 kg,” sambung Ma’mun.
Mudah-mudahan, ucapnya, bantuan beras yang diberikan itu bisa meringankan beban masyarakat yang terkategorikan miskin ekstrem dalam memenuhi kebutuhan pangannya.
“Untuk bantuan ketahanan pangan, bulan November dan Desember itu tercatat ada 4 ton beras untuk 341 KK yang akan didistribusikan ke-11 desa dari pemerintahan Kecamatan Cibatu, untuk diberikan kepada calon penerima sesuai dengan data masing-masing desa,” urai Ma’mun
Diketahui dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut hanya menerima tugas menyalurkan bantuan ketahanan pangan untuk penanggulangan kemiskinan ekstrim didua wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Cibatu dan Cibiuk.
Sementara itu Camat Cibatu, Sardiman Tanjung mengatakan, hari ini kita mendapatkan alokasi Bansos CPPD (Cadangan Pangan Pemerintah Daerah), khusus Kecamatan Cibatu, kita mendapatkannya untuk 341 KPM dengan rincian alokasi 2 bulan, yaitu bulan November dan bulan Desember.
Bansos CPPD ini, ujarnya, sudah dikemas dalam bentuk kantong. Perkantong beratnya 6,5 kg, nanti para penerima manfaat akan mendapatkan beras Bansos CPPD 13 kg sesuai dengan DTKS dari Dinsos, kita hanya mendistribusikan ke setiap desa untuk sasaran masyarakat miskin ekstrim yang belum mendapatkan Bansos-bansos pangan, baik dari pemerintahan pusat, maupun BLT dari pemerintahan desa.
“Ini bentuk atensi dari pemerintah daerah kepada masyarakat di pedesaan yang terkena dampak kemiskinan ekstrem, akibat cuaca ekstrem musim kemarau yang berkepanjangan. Jadi pemerintah daerah memberikan bantuan Bansos Pangan,” pungkasnya.
Reporter : Asep Sutarman/Yan H
Editor : Kurniawan
