KAB. BANDUNG,||KONTENJABAR.COM – Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional, pemerintah terus menggencarkan percepatan olah tanah dan perluasan area tanam melalui pompanisasi.
Untuk mendukung program tersebut, Kodim 0624/Kab Bandung mengerahkan seluruh Babinsa nya untuk melakukan pendampingan kepada para kelompok tani di Desa Binaan.
“Para Babinsa harus terus lakukan pembinaan agar para petani bisa meningkatkan hasil pertaniannya, serta memastikan para petani di lapangan tidak ada masalah,” ucap Dandim 0624/Kab Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra sesaat setelah mendampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kampung Babakan Rahayu Desa Bojong Emas Kecamatan Solokan Jeruk, Selasa (7/05).
Diketahui kunjungan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman itu dalam rangka menyerahkan bantuan pompanisasi melalui program Peningkatan Area Tanam (PAT) secara simbolis bantuan.
“Para Babinsa harus bisa mengetahui kesulitan para petani, misalnya kekurangan pupuk juga pompa air, jadi kalau ada kesulitan kita langsung membantu,” ujar Dandim 0624.
Diharapkan Dandim, semua unsur mulai Babinsa para kelompok tani juga pemerintah desa serta unsur terkait bisa saling bekerja sama, sehingga masalah pangan ini bisa diatasi bersama.
Pasa kesempatan yang sama, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Dandim 0624/Kab Bandung beserta para Babinsa yang dengan sangat baik telah berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung.
“Kedepannya akan melakukan penanaman lebih ke arah modernisasi dengan teknologi yang tinggi, ini akan diterapkan di Kabupaten Bandung dengan demplot di beberapa titik yang akan dipersiapkan dan dibahas dalam rapat,” ucap Dadang Supriatna.
Ditambahkan Kang DS (sapaan akrabnya), dengan menggunakan teknologi modern, produksi padi di Kabupaten Bandung akan meningkat 200 persen.
“Asal konsep yang disampaikan Pak Menteri Pertanian betul betul dilaksanakan, semua unsur mengawal para petani dalam meningkatkan hasil produksi,” pungkasnya
Reporter : Nadila