Dandim 0624/Kab.Bandung Resmikan Teknologi Pertanian Babinsa Berdaya Saing & MoU UNPAD, Bersama Bupati Bandung

Kab Bandung,||Kontenjabar.com – Dandim 0624/Kab.Bandung, Letkol Inf Hamzah Budi Susanto.,S.E,. M.I.P. bersama Bupati Bandung Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.I.P., M.Si. resmikan teknologi pertanian Babinsa berdaya saing di SPLPP Unpad, yang bertempat di Jl. Raya Laswi Jelekong – Baleendah Kabupaten Bandung, pada Selasa, 30 Januari 2024.

Pada acara tersebut hadir pula Kasdim 0624/Kab Bandung Mayor Chb (K) Sri Nurhaeni, para Pasi Kodim 0624/Kab Bandung, Kadistan Kab Bandung Ir. Hj. Ningning Hendasah, M.Si.,
Wakil Rektor Unpad bersama Dekan Paperta Unpad, Kabid Holtikultural Distan Kab Bandung, perwakilan Distan Provinsi Jawa Barat, perwakikan Danramil jajaran Kodim 0624/Kab Bandung, Muspika Baleendah serta para tamu undangan lainya.

Dandim 0624/Kab.Bandung Letkol Inf Hamzah Budi Susanto.,S.E,. M.I.P., dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Bandung dan kepada Dinas Pertanian Kabupaten Bandung.

“Juga kepada pihak yang telah ikut serta dalam menyelenggarakan acara ini dalam rangka mendukung percepatan terwujudnya ketahanan pangan nasional,” ucapnya.

Dandim menambahkan, pemerintah saat ini melalui Kementrian Pertanian Republik Indonesia telah menyepakati nota kesepahaman dengan TNI, dengan surat bernomor 10 /IV tahun 2020 tentang dukungan pelaksanaan program pembangunan pertanian.

“Hal ini merupakan kolaborasi penting dalam rangka mengoptimalkan sumber daya manusia dalam pengolahan sumber daya alam sektor pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional dalam mewujudkan ketahanan pangan. Karena, jumlah penyuluh nasional menurut data tersedia hanya sebanyak 47600 orang, sementara desa yang berpotensi untuk produk pertanian mencapai Rp75.000,” paparnya.

Untuk itu, Dandim menjelaskan peran Babinsa dipandang bisa membantu kekurangan jumlah penyuluh tersebut Pemerintah Kabupaten Bandung mengimplementasikan kerjasama pembangunan ketahanan pangan melalui kegiatan program Babinsa berdaya saing.

“Program ini wujudkan ketahanan pangan melalui kolaborasi antara pemerintah Kabupaten Bandung bersama Kodim 0624/Kab Bandung dan Universitas Padjadjaran dalam pembinaan masyarakat atau kelompok tani untuk menerapkan teknologi teknologi pertanian lebih baru dan lebih maju dan efisien yang selama ini dimiliki oleh perguruan tinggi, ” ujarnya.

Disamping itu, Dandim mengatakan maksud dan tujuan dari program teknologi pertanian Babinsa berdaya saing ini yang pertama adalah peningkatan sumber daya manusia aparatur dalam menunjang ketahanan pangan.

Yang ke-Dua lanjut Dandim, menerapkan teknologi pertanian yang dikembangkan guna meningkatkan produktivitas melalui peran Babinsa bersama Penyuluh Pertanian.

Lalu yang ke -Tiga mengoptimalkan sumberdaya lahan milik negara untuk digunakan dalam mendukung program ketahanan pangan yang hasilnya dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.

“Tujuannya untuk mewujudkan kedaulatan pangan melalui kerjasama sinergis kolaborasi antar pemerintah daerah kabupaten Bandung bersama Kodim 0624/ kabupaten Bandung dan Universitas Padjadjaran,” terangnya.

Dandim berharap dengan dilaksanakannya Kegiatan ini mudah-mudahan dapat menambah wawasan serta memberikan motivasi bagi para petani dalam melakukan transformasi teknologi pertanian sehingga kedepannya dapat meningkatkan keterampilan juga pengetahuan.

Reporter : Nadila
Editor : Kurniawan

Baca Juga  Pangdam Tanjungpura Pimpin Apel Gelar Pengamanan Pemilu 2024

Pos terkait