Dok Humas
Preskona Golo Mori Jazz 2024 (Dok. Jazz Gunung Indonesia)
JAKARTA,||KONTENJABAR.COM – Tahun 2024 menjadi momentum penting bagi InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) dalam menghadirkan pergelaran musik jazz berskala internasional di Golo Mori Convention Center (GMCC), Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Acara yang bertajuk International GoloMori Jazz 2024, resmi diluncurkan hari ini Selasa, (30/4) sebagai bagian dari perayaan Hari Jazz Internasional.
Melalui International Golo Mori Jazz 2024, menjadi wujud keinginan ITDC untuk menyebarkan apresiasi terhadap karya seni pertunjukan, dan alam untuk Indonesia.
Sebagai ekosistem yang memegang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memiliki peran penting dalam membawa keramahtamahan dan keanekaragaman budaya Indonesia ke panggung dunia melalui pengembangan ekosistem pariwisata melalui kolaborasi dan pengembangan destinasi pariwisata. Melalui event International Golo Mori Jazz 2024 di kawasan The Golo Mori, InJourney menjamin pengalaman yang tak terlupakan dengan menikmati lantunan musik Jazz di tengah keindahan alam yang memukau.
Event International Golo Mori Jazz 2024, juga diharapkan dapat meningkatkan popularitas kawasan The Golo Mori, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui industri pariwisata.
Sejalan dengan jargon Jazz Gunung Indonesia, yang menjadi mitra pelaksana acara ini, pengalaman menikmati “Indahnya Jazz Merdunya Gunung” bersama para musisi Indonesia yang mendedikasikan dirinya untuk musik tanah air, pengalaman menikmati International Golo Mori Jazz 2024 dengan latar alam, bukit dan lautan yang indah serta eksotisme di kawasan The Golo Mori.
Direktur Utama InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati menyatakan, “Untuk pertama kalinya International Golo Mori Jazz diadakan. Melalui acara ini, kami berharap para penikmat seni musik dapat meningkatkan apresiasi terhadap seni pertunjukan dan keindahan alam di timur Indonesia,” ujarnya saat jumpa pers di Sarinah, Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono menambahkan, “Golo Mori menjadi salah satu destinasi yang dikembangkan oleh InJourney karena keberadaannya juga jadi bagian dari Labuan Bajo yang merupakan salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang dicanangkan oleh pemerintah . Pemandangan dan keindahan alam yang indah menjadi keunikan Golo Mori yang harus diperkenalkan ke mata dunia. Salah satu bentuk creative marketing adalah promosi melalui penyelenggaraan musik jazz ini,” ujar Maya.
“Harapannya dengan penyelenggaraan IP event, International Golo Mori Jazz ini juga akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar dan menghidupkan iklim pariwisata yang kuat bagi Golo Mori,” tambah Maya.
Musisi legenda musik Indonesia dan internasional lintas generasi yang akan tampil termasuk Andien, Maliq & D’Essentials, Sheila Majid, dan Tohpati, dikenal karena karyanya yang fenomenal, dan menjadi sosok-sosok legenda karena konsistensinya hingga saat ini. Tohpati akan tampil dalam format Orchestra untuk memandu lantunan dari Sheila Majid danAndien dalam kolaborasi internasional yang istimewa.
“Para penampil telah mengkonfirmasi kehadiran mereka. Persiapan dan survey teknis telah dilakukan lebih dari tiga kali di kawasan The Golo Mori, Labuan Bajo dan sekitarnya. Sistem tata suara terbaik buatan anak bangsa juga akan menjadi pelengkap sajian di International Golo Mori Jazz tahun ini,” tambah Bagas Indyatmono, Direktur Jazz Gunung Indonesia.
Berkaca dari penyelenggaraan Jazz Gunung Bromo, perputaran nilai ekonomi selama 2 hari yang dihadiri oleh 2.750 orang per hari mencapai sekitar Rp 24.237.500.000, dengan asumsi rata-rata belanja pengunjung sekitar Rp 8.000.000 per kunjungan. Bukan hal yang mustahil jika nilai perputaran ekonomi tersebut terjadi di International Golo Mori Jazz 2024.
“Sektor pariwisata menjadi salah satu kontribusi besar terhadap PDB negara, untuk itu hal ini perlu kita dorong untuk terus mengembangkan destinasi pariwisata di Bali Baru, salah satunya adalah Labuan Bajo. Untuk itu, Kementerian BUMN RI selalu mendukung acara musik yang memiliki daya apresiatif, semangat, dan komitmen dalam menghadirkan identitas musik Indonesia. Terlebih lagi jika event tersebut dapat memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi wilayah tersebut, dalam hal ini Golo Mori, sehingga kedepannya Golo Mori dapat kita dorong menjadi wisata seni dan musik.” ucap Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.
“Harapannya dengan penyelenggaraan IP event, International Golo Mori Jazz ini juga akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar dan menghidupkan iklim pariwisata yang kuat bagi Golo Mori,” tambah Maya.
Musisi legenda musik Indonesia dan internasional lintas generasi yang akan tampil termasuk Andien, Maliq & D’Essentials, Sheila Majid, dan Tohpati, dikenal karena karyanya yang fenomenal, dan menjadi sosok-sosok legenda karena konsistensinya hingga saat ini. Tohpati akan tampil dalam format Orchestra untuk memandu lantunan dari Sheila Majid danAndien dalam kolaborasi internasional yang istimewa.
“Para penampil telah mengkonfirmasi kehadiran mereka. Persiapan dan survey teknis telah dilakukan lebih dari tiga kali di kawasan The Golo Mori, Labuan Bajo dan sekitarnya. Sistem tata suara terbaik buatan anak bangsa juga akan menjadi pelengkap sajian di International Golo Mori Jazz tahun ini,” tambah Bagas Indyatmono, Direktur Jazz Gunung Indonesia.
Berkaca dari penyelenggaraan Jazz Gunung Bromo, perputaran nilai ekonomi selama 2 hari yang dihadiri oleh 2.750 orang per hari mencapai sekitar Rp 24.237.500.000, dengan asumsi rata-rata belanja pengunjung sekitar Rp 8.000.000 per kunjungan. Bukan hal yang mustahil jika nilai perputaran ekonomi tersebut terjadi di International Golo Mori Jazz 2024.¹
“Sektor pariwisata menjadi salah satu kontribusi besar terhadap PDB negara, untuk itu hal ini perlu kita dorong untuk terus mengembangkan destinasi pariwisata di Bali Baru, salah satunya adalah Labuan Bajo. Untuk itu, Kementerian BUMN RI selalu mendukung acara musik yang memiliki daya apresiatif, semangat, dan komitmen dalam menghadirkan identitas musik Indonesia. Terlebih lagi jika event tersebut dapat memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi wilayah tersebut, dalam hal ini Golo Mori, sehingga kedepannya Golo Mori dapat kita dorong menjadi wisata seni dan musik.” ucap Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.
Reporter : Iwan KT
Bid Humas