KAB. SUMEDANG. KONTENJABAR.COM – Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi warga perumahan yang diharapkan terpasok secara lancar. Namun bagi warga Perumahan Mekarbakti Village Kecamatan Pamulihan Kab. Sumedang tidak sesuai harapan. Kelancaran pasokan air yang dikelola oleh PDAM Pamulihan yang berlokasi di Kecamatan Tanjungsari sering tidak mengalir.
Hal tersebut dikeluhkan oleh salah seorang warga, Amad Ma’muri yang mewakili warga perumahan tersebut menyampaikan kekecewaan warga atas sistem penyaluran air yang baru diterapkan PDAM, pada tim media. Sabtu (11/01/2025).
“Selama ini, air PDAM selalu mengalir setiap hari. Namun, setahun terakhir, kami hanya mendapatkan pasokan air selama 4 jam, tiga kali dalam seminggu atau dua hari sekali. Itu pun dengan jeda 15-20 menit setiap jamnya,” ungkap Amad.
Sistem penyaluran air yang baru ini membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. “Seringkali debit air yang sampai ke rumah sangat kecil, bahkan tidak sampai penuh. Beberapa warga bahkan terpaksa membeli air bersih dari luar,” tambah Amad.
Amad berharap PDAM Pamulihan dapat kembali memberikan pelayanan maksimal seperti sebelumnya, dengan mengalirkan air setiap hari ke pelanggan.
“Kami berharap PDAM dapat kembali memberikan pelayanan yang optimal seperti dulu, sehingga warga tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih,” harapnya.
Ketika Berita Ini ditayangkan Perwakilan Jurnalis yang tergabung dalam Tim FNC Sumedang akan mencoba mengklarifikasi ke Kantor PDAM Pamulihan di Kecamatan Tanjungsari.
Reporter : Tim Lipsus FNC Sumedang