KAB GARUT,||KONTENJABAR.COM – kamis 29 Mei 2025 Desa Cikarang kecamatan Cisewu Kab Garut.
Suasana desa cikarang kecamatan Cisewu Garut mulai mencekam karena kantor desa cikarang di serbu warga, semua warga dari berbagai pelosok desa cikarang ikut hadir untuk menyaksikan jalan nya demontrasi,
Warga desa cikarang Cisewu mulai bangkit dari diam nya ketika dana Ip 2024 dengan besar anggaran 78 juta mangkrak tidak di selesai kan, setelah ketua paguyuban gunung tumpeng mas Drajat dan bersama para tokoh masyarakat mendesak ketua BPD luki lukmantara lalu kami bermusyawarah dengan kades hikmat dan ketua tpkd latip muslim, setelah perdebatan sengit antara ketua BPD dan ketua tpkd lalu ketua tpkd mengeluarkan RAB dana Ip 2024 sejumlah 65,550,000, yang aneh nya sejumlah ini tersebut ,kurang lebih 25juta ga ada bukti yang di beli kan, di duga ada peyelewengan anggaran,
Setelah proses berlalu ga ada kejelasan, lalu kami masyarakat desa cikarang Cisewu mendemo dan menyegel kantor desa cikarang, karena di duga pemerintahan desa cikarang di nilai tidak propesional menjalan kan kinerja nya dengan baik, dan kami masyarakat desa cikarang mengadakan demo karena ketidak puasan sudah bertahun tahun desa kami tidak ada kemajuan alias monoton, dengan tuntutan warga masyarakat
1.warga masyarakat meminta para penegak hukum agar mengaudit langsung ke lokasi desa cikarang kec, Cisewu Garut
2.semua perangkat desa cikarang yang bermasalah agar segera di pecat/ di keluarkan secara tidak hormat
3.masyarakat meminta desa cikarang di audit mulai dari tahun anggaran 2020/2024,
Sesuai dengan intruksi gubernur jawa barat kang dedi Mulyadi di setiap desa baik mau pun buruk nya harus di publikasikan, tidak hanya media pers saja masyarakat pun boleh mublikasikan baik buruk ya pemerintahan di desa nya ,karena sama masyarakat juga ikut mengawasi anggaran yang turun dari pemerintah pusat,
Karena tidak ada kemajuan di desa kami ini maka kami melakukan aksi demo sebagai bentuk kekecewaan masyarakat desa cikarang ,Cisewu ,Garut , dan akan menggembok, menyegel desa kami yang tercinta ini sampai semua tuntutan kami di Kabul kan.
Tim Lipsus KJ
Asep Sutarman
