M Dr.H.Cucun Ahmad Syamsurizal Sosialisasikan Pencegahan Stunting

KAB BANDUNG,||KONTENJANAR.COM – Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal, M.AP., Wakil Ketua Banggar DPR RI dari Fraksi PKB, menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Badan Pengawas Keuangan (BPK) RI, bersama sama mensosialisasikan Program Pembangunan Keluarga Berencana dan Pencegahan Stunting. Berlangsung di Aula Pondok Pesantren Sa’adatuddaroin Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung. Sabtu (14/10/23)

Kang Cucun dalam talkshow sosialisasi pencegahan stunting bersama nara sumber lainya dari BKKBN dan BPK RI di depan Pebgurus Patayat dan Muslimat NU Kab Bandung. Sabtu (14/10/23)

Kegiatan sosialisasi yang bertemakan “Cegah Stunting itu Penting”, digelar dalam bentuk Talk Show, menyajikan beberapa materi dari para nara sumber dari berbagai kalangan, menurut Inspektor Wilayah II BKKBN RI, Sunarto, SE., MM., CGCAE., dalam laporan pembukanya sebagai penyelenggara menuturkan, Materi yang disajikan antara lain ;

Bacaan Lainnya

1. Tema : Peran legislator dalam mendukung program percepatan penurunan stunting oleh Wakil Ketua. Banggar DPR RI Dr. H. Cucun Ahmad. Syamsurijal, S.Ag., M.AP.,2. Tema : Peran BPK RI dalam mengawal akuntabilitas program percepatan penurunan stunting.Oleh : Auditor Utama Keuangan Negara III BPK RI, Dr. Ahmad Adib susilo, SE., M.Sc., Ak., CSFA, ERMCP, CGCAE3. Tema : Strategi percepatan penurunan stunting di Jawa Barat. Oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat. Fajar Supriadi, SH., Tutur Sunarto.

Masih menurut Sunarto, kegiatan sosialisasi ini bertujuan1. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang issu kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (Bangga Kencana) serta program pencegahan stuntung.2. Meningkatkan penguatan akuntabilitas pengelolaan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting. Tuturnya.

Baca Juga  Menag Kecam Penembakan di New Zealand: Tak Berperikemanusiaan!

Peserta sosialisasi pencegahan stunting di Aula ponpes Sa’adatuddaroin Solokanjeruk. Sabtu (14/10/24)

Hadir pada kegiatan sosialisasi tersebut, Bupati Bandung, Dr. HM. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si., yang diwakili oleh Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bandung, H. Muhamad Hairun, SH., MH., Auditor Utama Keuangan Negara III BPK RI, Dr. Ahmad Adib Susilo, SE., M.Sc., Inspektur Utama BKKBN RI, Ari Dwikora Tono, Ak., CA., M.Ec., Dev., CFrA., QIA., ASEAN CPA., CGCAE, Inspektur Wilayah II BKKBN RI, Sunarto, SE., MM., CGCAE, Forkopimcam Solokanjeruk dan para peserta sekitar 500 pengurus Patayat dan Muslimat NU se-Kabupaten Bandung.

Disela acara sosialisasi pencegahan stunting, Kang Cucun (Kanan) memberikan doorstop kepada wartawan. Sabtu (14/10/23)

Kang Cucun. Panggilan akrab Ketua Fraksi PKB DPR RI, Legislator dari Dapil Jabar 2 Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, yang juga sebagai wakil ketua Badan anggaran DPR RI, disela kegiatan tersebut menyampaikan kepada awak media, bahwa pencegahan Stunting ini sangat penting, yang merupakan program nasional untuk digarap secara bersama sama semua unsur dan elemen masyarakat secara pentahelix, untuk menyongsong generasi emas di tahun 2045. Ujarnya.

Kang Cucun menuturkan, “di tahun 2045,Kita diberikan bonus demografi, dimana penduduk Indonesia didominasi oleh usia generasi produktif yaitu generasi yang lahir pada saat ini, dimana perbandingan angka penduduknya dua berbanding satu yaitu dua usia produktif dan satu usia non produktif” Imbuhnya.

Bagaimana mendapatkan angka angka pertumbuhan anak ini agar memiliki kualitas yang baik, mulai dari usia dalam kandungan dan pertumbuhan perkembanganya dalam seribu hari awal kehidupan anak, harus diberikan asupan gizi dan nutrisi yang baik dan selalu terperiksakan kesehatanya agar tidak terjadi tumbuh anak stunting atau anak gagal tumbuh, untuk ini Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) untuk para ibu hamil, ibu menyusui dan calon pengantin sangat perlu diberikan edukasi dan pemahaman yang intens tentang pembangunan keluarga yang sehat. Katanya.

Baca Juga  Jadi Irup SMAN 1 Rancaekek, Danramil 2401 Kapten Inf Sudarwan Tanamkan Jiwa Patriotisme

” Sebagai ilustrasi, imbuh kang Cucun, kita memcari atlet bola saja harus mendatangkan dari luar, kenapa?, karena stunting kita masih tinggi,dengan penanganan stunting ini secara nasional, saya di wakil ketua badan anggaran, membuat kebijakan ekonomi makro untuk pokok-pokok fiska”tandasnya 

Reporter: Gugum GW

Editor : kurniawan

Pos terkait