Patut Dijadikan Suri Tauladan, Ade Jalaludin Sang Ksatria Siap Mengabdi dan Melayani

KAB. BANDUNG,||KONTENJABAR.COM – Tidak ada yang menonjol dari sosok pria ramah dan murah senyum itu, begitu juga dengan kesehariannya tidak ada yang bisa disombongkan. Kesederhanaan yang dimiliki Kepala Desa Lamajang Kecamatan Pangalengan itu ternyata menyimpan sesuatu yang patut dijadikan suri tauladan.

Pria yang bernama lengkap Ade Jalaludin itu, tidak bisa memberikan materi saat membantu masyarakat, tapi ia mampu merealisasikan kepeduliannya dengan tenaga dan pikiran. Meski pun kegiatan itu membutuhkan waktu lama, tapi ia mampu berbuat hanya untuk kepentingan masyarakat.

Bahkan ketika ditemui kontenjabar.com, di Kantor Kerjanya, ia menuturkan, kekayaan paling besar yang dimilikinya itu adalah rasa kebersamaan dengan masyarakat yang hakiki dan selalu siap sedia membantu saat dibutuhkan.

Bacaan Lainnya

Ksatria (Ade) itu menambahkan, kelelahan yang dirasakan saat memberikan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat akan hilang sirna ketika yang dibantunya bisa tersenyum bahagia. Karena itulah tujuannya dalam meniti kehidupan sehari-harinya.

“Selama saya mampu membantu, maka akan saya lakukan dengan penuh keikhlasan selama sesuai dengan kemampuannya,” katanya, Senin 6 November 2023.

Ksatria itu tidak menyadari, kalau perbuatan baiknya itu merupakan implementasi dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda: “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke 36).

Baca Juga  Polres Nias Gelar Pasukan PAM Pemilu: Nias Induk, Nias Utara, Nias Barat dan Kota Gunungsitoli

Bila kemudian Ksatria tersebut mempunyai keinginannya menjadi fasilitator yang bisa memediasi keinginan atau aspirasi masyarakat langsung ke Pemerintah Kabupaten Bandung, menurutnya, selama ada kepercayaan dan dukungan penuh dari masyarakat, maka ia akan mencoba untuk berkiprah.

“Saya bukan yang terbaik untuk dipilih, tapi berjanji akan berusaha menjadi baik jika terpilih,” tegas sang Ksatria.

Editor : Asep Hartawan-red

Pos terkait