ANGGARAN OBSIH PASAR BALEENDAH UNTUK PEMBAYARAN PENGANKUTAN KENDARAAN DI BAYAR OLEH KETUA RW 22 DENGAN HASIL PENGUMPULAN DANA PORTAL

Kab Bandung.||Kontenjabar.com.

Pasar Baleendah adalah pasar pemda kabupaten Bandung..yang di kelola oleh kepala upt pasar Balendah di bawah naungan Diperidag Kabupaten Bandung selama ini sering terjadi pemasalahan penumpukan sampah mengakibatkan bau Busuk sampai menyebar ke Beberapa RW

pencemaran terhadap warga sekitar lingkungan pasar Baleendah

Bacaan Lainnya

Ini yang menjadi problema rutin saat ini

Tim media jurnalpolisi Nasional ,Berkolaborasi dengan tim penggiat lingkungan dan pengurus RW 22 terjun langsung kelapangan untuk tau titik permasalahan nya …..ternyata hasil nya lempar batu anatara Dinas Lingkungan Hidup Kab Babdung dengan Dusperindag Kabupaten Bandung

Terkait biaya operasinal pengangkutan ke TPA Sarimukti

Sampai hari ini pihak tetkait UPT pasar Baleendah tidak bisa mengeluarkan anggaran karena pungutan distribusi yang terdaptar langsung setor ke dispemda Kabupaten Bandung begitupun pihak DLH Kabupaten Bandung mengacu ke perda perubahan th 2012 tentang restribusi kawasan itu harus bayar sesaui perda tersebut

Tim peduli sampah pasar Baleendah sangat prihatin dengan keadaan saat ini yang selalu Banyak wacana pada akhirnya hasil kesekapatan tim peduli sampah pasar Baleendah , membuat portal tutup buka dgn tujuan

1 Mengawasi warga yang buang sampah dari luar Baleendah

2 Menampung uang dari portal se ridhonya untuk dana kebersihan

3.Mengedukasi pengelolaan sampah yang benar

4 Pengangkutan Rutin agar tidak ada gunung sampah lagi .

Dengan konsep portal ini alhamdulilah bisa mewujudkan opsih pasar Baleendah dari hasil kumpulan dana kebersihan seridho nya yg di kelola oleh bpk RW 22

Baca Juga  Pasca Banjir Dayeuhkolot , Babinsa 0624/Kab Bandung Bantu Bersihkan Lumpur dan Sampah

Ini satu cermin untuk pihak Upt Pasar Baleendah kenapa konsep Tim peduli sampah dengan bpk RW 22 bisa membutikan walaupun ada segelintir orang yang tidak berkenan tapi cuma bisa bicara doang tampa ada eksen

Apa bila kami melihat jumlah kios dan pedagang kaki lima ada 1000 pedagang dipotong jumlah terdaptar barkode mungkin ada sisa untuk tata kelola sampah bila secara administrasi benar dan terbuka

Maka harus ada perubahan untuk menata kwasan pasar Baleendah agar bisa menjadi pasar yg bersih tertib kwasan lingkungan guna untuk memikat para pembeli yang saat ini kelihatan kumuh ,bau,dan jiji.ungkapnya.

Repoeter :ir.Herman sh

Pos terkait