Diduga buruknya Peran Bidan di Puskesmas Cikakak Terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu Melahirkan.

KAB SUKABUMI,||KONTENJABAR.COM – Komite Pencegahan Korupsi Jawa ( KPK jabar) setda kab Sukabumi dalam keterangannya mendapat aduan tentang pelayanan bidan di puskesmas berkaitan dengan pasien yang mau melahirkan. Pasien datang ke Puskesmas mau melahirkan dan bidan puskesmas tidak mau melayani karena melihat kondisi pasien sudah pecah ketuban, serta merta mengarahkan ke Rumah Sakit Palabuhanratu dan pasien di suruh ngomong “jangan bilang kalau sudah ke Puskesmas”, kata  bidan berinisial H dan inisial Y.

Disini kenapa bidan harus nyuruh berbohong ke pihak keluarga pasien?
Dan setelah pasien nyampe Rumah Sakit otomatis ditanya rujukannya, dan pasien diarahkan harus di bawa ke kota dengan alasan di Rumah Sakit tidak ada dokter. Dan akhirnya keluarga pasien dengan keadaan panik menyimpulkan pasien yang mau lahiran dibawa ke dokter swasta itupun dengan arahan dari pihak rumah sakit.

E. Suhendi dari KPK Jabar mengkonfirmasi ke bidan yang waktu itu piket dan jawabannya,
“Tolong jelasin lagi ya pak, berbohong untuk menyelamatkan bayi sama ibu jangan sampai telat di rujuk”
Dan bidan menyatakan bahwa “sudah konfirmasi juga masalahnya beres ke pasien dengan cara ke keluargaan. Bahkan sudah konfirmasi ke keluarga yang di kejaksaan”, pungkasnya.

Bacaan Lainnya

Dan sebagai catatan bahwa kejadian ini bukan untuk yang pertama kalinya pihak oknum bidan di Puskesmas Cikakak yang menangani kelahiran menyuruh kepada pihak pasien untuk berbohong kalau proses kelahiran mereka tidak datang dulu ke Puskesmas melainkan langsung datang ke Rumah Sakit.

Baca Juga  KABID HUMAS POLDA JABAR : POLISI KAWAL KETAT PENGIRIMAN SURAT SUARA PEMILU 2024

E. Suhendi dalam pernyataannya, kalau tidak bersalah kenapa bidan langsung datang ke pasien yang lahiran dan kenapa juga harus timbul kata sudah konfirmasi ke keluarga yang di kejaksaan?
Pihak media pun mendatangi kepala Puskesmas untuk konfirmasi terkait masalah ini dan Kapus memberikan keterangan nya. Dan pihak media pun ijin untuk di publikasikan apapun statment  dari Kapus dan Kapus meng iyakan nya.

KPK Jabar Setda Kab. Sukabumi meminta kepada Dinas terkait agar mengevaluasi pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Cikakak.

“Saya meminta kepada Dinas Kesehatan dan P2KB Kabupaten Sukabumi agar mengevaluasi pelayanan Puskesmas Cikakak,” ujarnya lagi.

Kepala Puskesmas Cikakak, Bpk Budi Hermansyah Ismail saat dikonfirmasi media ini terkait persoalan di atas memberikan jawaban itu sesuai SOP bahwa dengan adanya sistim zonasi untuk yang melahirkan. Dan kepala puskesmas mengakui memang pelayanan di puskesmas kurang maksimal.

Reporter : Bustomi – JH
Editor : Kurniawan

Pos terkait